22 January 2019

Akhirnya Terkuak Alasan Pedrosa Lari Dari HRC Dan Berlabuh Ke KTM Sebagai Test Rider!!!


YKGP - Hallo gaez, Dani Pedrosa adalah legenda hidup dari Honda, selama berkarir sebagai pembalap MotoGP ialah rider yang paling setia, hampir  dua dekade ia tak sekalipun mengganti wearpacknya dengan warna yang lain, namun di tahun 2018 lalu ia memutuskan untuk menggantung sarung tangannya, yups ia menyatakan pensiun sebagai pembalap MotoGP, dan hanya menjadi bagian dari pengembangan motor sebagai test rider, dan yang lebih mengejutkan lagi adalah, ia bukan sebagai test rider dari HRC namun menyebrang ke KTM? lho apa yang terjadi?

Seyogyanya dengan loyalitas yang begitu tinggi dari seorang Dani, HRC bisa untuk mempertahankan The Little Samurai di keluarga HRC, namun diluar dugaan lepas dari keluarga besar HRC yang telah menjadikan Dani seorang yang seperti sekarang.  Inilah yang menjadi misteri, kenapa seorang Samurai lepas dari tangan Daimyo nya? jadi di analogikan seperti era Edo di jepang ya tahun 1600an, hihi...


Julukan dari Dani Pedrosa adalah Little Samurai, kenapa seperti ini? karena samurai adalah prajurit perang yang loyal kepada tuannya (Daimyo), karena memang Dani loyal bersama HRC sampai pensiun kan, kemudian Little karena menang postur dari Pedroma kecil tinggi badan hanya 165cm, maka nickname ini tepat untuk seorang Dani Pedrosa, dan hal inilah yang mendasari Dani Pedrosa untuk lebih memilih KTM sebagai pelabuhannya daripada bertahan di HRC.

Lho apa hubungannya dengan nicname Dani Pedrosa? terungkap bahwasanya Dani sebenarnya jika memungkinkan ingin bertahan di HRC sebagai test rider, namun Presiden HRC Yoshishige Nomura mengindikasikan bahwa ia tidak percaya sepenuhnya dengan postur tubuhnya, sebagai pembalap dari HRC. Marc Marquez dan Jorge Lorenzo secara fisik lebih besar dari Dani. Dan pihak HRC menganggap bahwa untuk fungsi itu, Stefan Bradl lebih cocok untuk mengakomodir semua itu. Dengan alasan inilah Dani hijrah sebagai test rider dari KTM.


KTM memberikan tawaran kepada Dani dan langsung diiyakan olehnya, karena beda persepsi dengan HCR, mengenai postur tubuh, KTM berpesemsi bahwa orang yang mempunyai postur tubuh yang kurang ideal akan lebih presisi dalam bekerja untuk mendapatkan hasil yang maksimal, untuk seorang test rider presisi adalah kebutuhan  mutlak, maka dari itu Dani adalah orang yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan itu dalam pengembangan RC16 kedepannya.

Menyingggung tentang dominasi Honda, pembalap yang lebih kuat, tinggi atau lebih berat bobotnya dalam artian lebih proporsional langsung bisa cepat ketika pertama kali mengendarai motornya. Jadi mdak butuh bikin motor baru ketika Stoner masuk atau ketika Marc masuk bahkan Lorenzo pun akan cepat beradaptasi. Sesungguhnya mereka memulai dari motor yang dikembangkan oleh Dani. Inilah yang membuat KTM percaya diri bahwa Dani akan bekerja dengan baik menjadi test rider dari KTM.


Namun akhir Januari ini khalayak masih belum bisa menyaksikan Dani Pedrosa mengendarai RC16 di Sepang dalam rangka pra-testwinter, karena ia sedang melakukan persiapan operasi Stem Cell atau Sel Punca di kedua bagian Tulang leher ( collarbone ). Sel punca berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup. Satu lagi gaez yang patut diacungi jempol kepada Dani, konsistensi tekad hatinya untuk pensiun dibuktikan  dengan penolakan untuk sesekali hadir di race sebagai Wildcard di Musim 2019 yang diminta oleh KTM.

Silang pendapat dari HCR dan KTM akan di buktikan satu atau dua tahun kedepan, kita tunggu saja gaez,...

Arrivederci,...

Load disqus comments

0 komentar